MasyaaAllah, masuk Islam karena Iklan Sirup Menjelang Ramadhan


Subahanallah, orang ini masuk islam karena iklan sirup ini.
Jika Allah sudah berkehendak, maka hidayah bisa datang lewat jalan manapun. Tampaknya, ungkapan ini cocok dengan kisah hijrah Gisella hingga menjadi seorang mualaf. Kisah gadis cantik ini terbilang sangat unik. Karena tidaka ada yang menyangka hanya karena iklan sirup, hatinya tergerak untuk lebih tau tentang Islam.
Gadis asal Kota Bandung berusia 20 tahunan ini, datang ke Masjid Daarut Tauhiid (DT), pada Minggu 10 April 2016. Ia bermaksud mengikuti Kajian Muslimah bersama Ustazah Ninih Muthmainnah (Teh Ninih), istri Ustaz kondang Aa Gym. Namun tak hanya itu, Gisella ternyata juga memantapkan niatnya untuk memeluk Islam.
Usai mengisi Kajian Muslimah, Teh Ninih memanggilnya ke depan, dan duduk di sebelahnya. Teh Ninih kemudian menyakan pada Gisella mengenai alasannya hingga mantap memilih masuk Islam.
Gadis Bandung itu pun mengaku lahir dari keluarga nonmuslim. Dan merasa hambar tiap kali beribadah. Bahkan saat hari rayanya tiba, terlihat sekadar formalitas.
“Tidak ada ketenangan yang didapat,” ungkapnya
Gisella pun mengaku kebingungan dengan beberapa konsep dalam agamanya terdahulu. Beberapa pertanyaan kepada orangtua, malah dijawab dengan kemarahan.
Sebetulnya sudah sejak lama, Gisella mempelajari Islam. Hal yang membuatnya tertarik pada awalnya adalah iklan sirup di televisi.
“Menjelang Ramadan, iklan-iklan sirup kan sering muncul di televisi. Isi iklannya tentang kehangatan keluarga, berbuka puasa, mudik lebaran, dan itu membuat saya mulai menyukai Islam,” paparnya.
“Kehangatan suasana berbuka puasa, makan sahur, bahkan hari raya, tergambar dalam iklan itu. Saya suka sekali melihatnya. Teman-teman saya yang muslim juga orang-orangnya menyenangkan. Saya juga follow akun Aa Gym dan teteh di media sosial, kata-katanya sangat menyentuh hati. Dari situ, saya mantap masuk Islam,” jelasnya.
Gisella pun akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat, dipimpin langsung oleh Teh Ninih, dan disaksikan seluruh jemaah yang hadir. Nah sob, kita memang tidak akan pernah tau hidayah itu datangnya darimana, kapan dan kepada siapa?. Kadang hal sederhana yang kita anggap sepele justru itu yang membuat orang lain terkesan. Seperti yang dirasakan oleh Gisella.
Dan bagi kita yang beragama Islam, tentu harus lebih mendalami tentang Islam supaya bertambah kecintaan kita dengan agama samawi ini. Tentu kita harus terbuka dengan siapa saja, bahkan non muslim sekalipun jika mereka ingin mendapatkan informasi tentang Islam.

sumber : media ihram