MERINDING BACANYA...Saudari Kembar Meracuni Orangtuanya? Alasan Mereka Akan Buat Kalian Semua Merinding!
Saudari
kembar 15 tahun ini mengeluh kontrol dari orangtuanya terlalu ketat,
sehingga mereka mencampurkan racun tikus dalam bubur orangtuanya dan
merancuni kedua orangtuanya. 7 hari setelah kematian orangtuanya, pihak
kepolisian akhirnya menangkap sepasang saudari kembar ini.
Karena cara mendidik dari orantua terlalu ketat untuk saudari kembar
ini, itu yang membuat masa perlawanan mereka semakin membuas. Mereka
sering dimarahin dan dimaki dengan kata yang kasar sampai saudari kembar
ini merencanakan dua rencana pembunuhan dengan racun dimana semua
gagal! Sampai pada akhirnya mereka menggunakan 6 botol racun tikus
dicampurkan ke dalam bubur dan meracuni orangtuanya! Seusai kejadian,
mereka kabur ke rumah teman yang mereka kenal dari Internet dengan membawa uang simpanan orangtua mereka.
Rencana pembunuhan pertama mereka adalah membuka gas beracun di kamar
orangtuanya tapi gagal karena ayahnya membuka pintu pergi ke toilet dan
gas berancun itu pun hilang terbawa angin keluar.
Rencana pembunuhan ke 2 adalah menaruh racun ke dalam sayur ibunya namun
racun itu hanya buat ibunya masuk ke rumah sakit. Diwaktu yang sama,
papanya juga sedang sakit dan mereka rawat nginap di rumah sakit yang
sama. Saat itu, saudari kembar ini merasakan kasih sayang orangtuanya
yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.Melihat orangtua mereka
membaik, mereka semakin geram dan rencana pembunuhan berikutnya, mereka
akan menaruh racun yang dimana racunnya berkali kali lipat mematikan.
Dan rencana pembunuhan terakhir ini, dua saudari ini memasukan 6 botol
racun tikus ke dalam bubur mereka. Mereka hanya memandang ayah ibunya
yang muntah – muntah akibat teracun, bahkan sampai ayah ibunya
meninggal, mereka hanya memandang mereka dengan senyuman senang karena
telah berhasil.
Mendidik anak – anak benar – benar harus menggunakan hikmat, hati, dan
kasih sayang. Jika tidak, anak – anak mungkin akan menganggap kita tidak
mendukung mereka dan akhirnya melakukan hal yang jahat demi
pelampiasan.
sumber: cerpen.co.id