Wooow Heboh! Pengemis di Banjar Ini Ternyata Jutawan

Nurul Islam - Satpol PP Kota Banjar dibuat tercengang oleh seorang pengemis yang berhasil mereka tangkap. Para petugas kaget, pasalnya mereka berhasil menemukan uang belasan juta rupiah milik si pengemis.
Ya, cerita berawal ketika Satpol PP Kota Banjar menggelar Operasi Bakti Praja penertiban gelandang dan pengemis (Gepeng), Senin (22/03). Seorang pengemis terjaring razia di jalan H Didi Kartasasmita Kota Banjar.
Saat digeledah, dari kantong plastik merah kumal yang dibawa pengemis tersebut ditemukan uang kertas yang cukup banyak. Saat dihitung uang tersebut mencapai Rp. 300 ribu. Dari keterangannya, uang itu hasil ia mengemis selama setengah hari.
Suasana saat sang pengemis jutawan di Banjar digeledah petugas. (foto: sarif hidayat/wp)
Suasana saat sang pengemis jutawan di Banjar digeledah petugas. (foto: sarif hidayat/wp)
Tak berhenti sampai di sana, petugas yang masih penasaran kemudian menggeledah semua barang bawaan si pengemis. Hal yang lebih mengagetkan ditemukan petugas.
Dalam tas selendang yang dibawa sang pengemis, petugas Satpol PP menemukan buku tabungan sebuah koperasi. Jumlahnya cukup fantastis, mencapai Rp. 19.702.000.
“Kami menyesalkan pria itu sengaja menjadikan mengemis sebagai profesinya. Bayangkan dia sudah punya uang, tabungan banyak dengan nilai puluhan juta rupiah,” kata papar Kasat Pol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman.
Dari hasil pemeriksaan petugas, pengemis tersebut diketahui bernama Cahyono. Pria berumur 26 tahun ini mengaku warga Sumanding, Kota Banjar.
Kasatpol PP pun menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis. Karena hal yang dilakukan itu tidak mendidik sehingga mereka pun akan terus terbiasa mencari uang dengan cara meminta-minta.
“Kami akan membuat spanduk larangan memberi uang kepada pengemis di seluruh titik yang berpotensi adanya pengemis,” tungkasnya.
Pantauan Warta Priangan, dalam oprasi Bakti Praja Sat Pol PP Kota Banjar ini, menjaring lima orang pengemis dan gelandangan. Mereka didata kemudian diberi pembinaan.
 
sumber : wartapriangan.com