Kisah siswi SD bentak polisi saat ditilang

Nurul Islam-Razia terhadap pengendara lalu lintas yang digelar Satlantas Polres Tarakan di Jalan Juata Korpri, Kamis (11/02/2016) kemarin diwarnai kejadian unik. Seorang siswi sekolah dasar (SD) yang terkena razia petugas berani membentak polisi. Begini kisah lengkapnya!
Untuk diketahui, target razia tersebut adalah pelajar. Pelajar harus mematuhi aturan berkendara, memiliki surat izin mengendara serta kelengkapan surat-suratnya. Pelajar yang tidak memiliki dokumen kendaraan langsung dikenakan sanksi tilang. Ini sebagai efek jera agar tidak mengulang hal yang sama.
Namun, ada pemandangan menarik dalam razia tersebut. Sebagaimana yang dikutip JPNN,sejumlah pelajar khususnya yang masih tingkat sekolah dasar dengan pedenya berkendara tanpa mengenakan helm. Ironisnya lagi, ada pelajar SD yang berusaha menerobos petugas razia.
“Saat dihentikan petugas, siswi SD nekat hendak menerobos anggota kepolisian, saat dihentikan anak SD tersebut sempat menangis dan membentak polisi,” ujar Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Chindi Helyadi menirukan ucapan murid tersebut.
Siswi SD tersebut terlihat tak terima dengan perlakuan polisi. Siswi itu terus saja merengek pada petugas. “Dia mengatakan kenapa juga ditahan-tahan mau pergi sekolah,” lanjut Chindi menirukan.
Namun, polisi tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Siswi itu tetap dihentikan. Momen pencegatan siswi SD itu juga diabadikan salah satu polisi dengan telepon seluler.
Mengenakan pakaian lengkap, polisi itu memotret rekannya yang sedang mencegat siswi SD. Polisi itu mengabadikan momen tersebut dari sisi kiri siswi.