Istri Wakil Walikota Ini Tetap Jualan Nasi di Kantin, ''Harta dan Jabatan Hanya Sementara, Tidak Dibawa Mati''
Harta dan jabatan bukan hal yang utama
bagi Endang Taqiyyah (49). Meski saat ini suaminya menjadi Wakil Wali
Kota Malang, Endang tetap menjalani aktivitasnya sebagai penjual nasi di
kantin Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki).
Endang yang saat itu sedang resik-resik, mengatakan biasanya kantin baru
ramai sekitar pukul 20.00 WIB. “Anak-anak sampai jam 20.00 WIB masih
ada kegiatan kampus PKPBA, selesai kegiatan baru mencari makan,” kata
Endang lugas.
Kantin Endang yang bernama Kantin El-Salwa ini, terletak di dalam
lingkungan mahad putri UIN Maliki. Pelanggannya mahasiswi UIN Maliki
semester 1 yang diwajibkan mondok selama satu tahun.
Kantinnya seperti warung-warung sederhana lainnya. Mejanya terbuat dari
kayu biasa, namun model layanannya seperti prasmanan, di mana mahasiswi
mengambil sendiri makanannya. Ada 25 macam masakan yang disediakan,
dengan lima orang pegawai yang melayani. Endang pun juga ikut menyiapkan
masakan meski tidak memasaknya.
Tiap subuh, Endang harus ke Pasar Dinoyo utuk berbelanja keperluan
kantinnya. Kalau tidak ada kegiatan protokoler Pemkot Malang, Endang
pasti ada di kantinnya.
Ketika jarum jam menunjukan pukul 20.00 WIB, banyak mahasiswi yang
mencari makan. Bahkan Endang pun melayani para mahasiswi yang makanannya
dibungkus. “Kalau pagi dan siang lebih ramai lagi. Saya malah
bungkusnya harus cepat, dan sering kurang rapi,” sambung Endang kemudian
tertawa.
Menurut Endang, jabatan suaminya tidak akan mempengaruhi pribadi dan
kegiatannya. Bahkan Endang menuturkan, Sutiaji tidak menuntut dirinya
menjadi istreri pejabat yang harus tampil perlente. “Saya dan suami
menganggap jabatan dan harta hanya amanah dan sementara, tidak dibawa
mati. Bapak juga tidak menuntut saya harus begini atau begitu. Saya apa
adanya saja,” ujar perempuan asli Pasuruan ini.
Ibu empat orang anak ini menjelaskan, sudah berjualan nasi di UIN Maliki
sejak 2007. Bahkan sebelum Sutiaji menjabat sebagai anggota Komisi D
DPRD Kota Malang. Meski saat ini Sutiaji menjadi orang nomor 2 di Kota
Malang, Endang tetap tidak menutup kantinnya
.
Bagi lulusan UIN Maliki jurusan Tarbiyah ini, kantinnya merupakan
pengingat untuk terus bersikap merendah. Endang menuturkan tidak malu
berjualan nasi, meski saat ini posisinya sebagai isteri Wakil Wali Kota
Malang. “Selama yang saya lakukan halal tidak masalah, bapak pun tidak
masalah. Mengenai posisi bapak, Insya Allah saya bisa menyesuaikan
diri,” ucapnya.
Pribadi Endang yang apa adanya dan tidak memandang hal duniawi ini
karena Endang tergugah dengan Sy’ir Tanpo Wathon milik Gus Dur. Endang
menerangkan, hidup manusia itu harus ikhlas, dan jangan memandang rendah
orang lain, apalagi membanggakan jabatan dan harta. “Hidup ini ujungnya
kematian, jabatan dan harta tidak ikut dibawa. Jadi saya mencoba
memandang jabatan suami saya ini sebagai cara mencari ridho Allah SWT,”
pungkas Endang.
Nurul Hikmah, dosen Mahad Putri UIN Maliki, mengaku salut dengan Endang.
Menurut dosen Bahasa Arab ini, Endang merupakan sosok yang bersahaja.
Nurul yang juga alumni UIN Maliki ini bahkan sempat menyaksikan, saat
Sutiaji makan di kantin ini saat masih menjadi anggota DPRD.
Saat itu, Nurul melihat sosok Endang dan Sutiaji yang sedang makan
bersama di kantin sangat romantis. “Bu Endang ini panutan saya, saya
ingin mencontoh beliau. Bu Endang senang guyon, itu yang membuat saya
nyaman makan di sini,” imbuh Endang.
Mahasiswi UIN Maliki, Indah mengaku sering makan di Kantin El-Salwa.
Makanan favoritnya adalah sayur manisa dan terong panggang. “Harganya
murah, paling mahal Rp 9.000. Biasanya Rr 5.000 saya sudah makan enak,”
tandas mahasiswi jurusan Bahasa Inggris ini.
[surya online]
ARTIKEL VIRAL LAINNYA :
Bikin KTP KK akta kelahiran Gratis, ancaman denda 75jta bila ada oknum pungut biaya ''Sebarkan''
Tabrak Balita Hingga Tewas, Oknum Polisi Menggunakan Mobil Dinas Kabur ''Sebarkan''
Istri Wakil Walikota Ini Tetap Jualan Nasi di Kantin, ''Harta dan Jabatan Hanya Sementara, Tidak Dibawa Mati''
Insiden Rudal Buatan Cina Gagal Meluncur Buat Malu Indonesia
Ekonomi Indonesia Melemah, Pemerintah Lirik Uang Zakat di Baznas untuk Dipakai
KITA WAJIB BACA !!! Adzab Siksaan Sangat Mengerikan Bagi Orang Yang Masuk Neraka
Buffon Teriakkan “Bebaskan Palestina” Setiap Rekannya Menjebol Gawang Israel
ARTIKEL VIRAL LAINNYA :
Bikin KTP KK akta kelahiran Gratis, ancaman denda 75jta bila ada oknum pungut biaya ''Sebarkan''
Tabrak Balita Hingga Tewas, Oknum Polisi Menggunakan Mobil Dinas Kabur ''Sebarkan''
Istri Wakil Walikota Ini Tetap Jualan Nasi di Kantin, ''Harta dan Jabatan Hanya Sementara, Tidak Dibawa Mati''
Insiden Rudal Buatan Cina Gagal Meluncur Buat Malu Indonesia
Ekonomi Indonesia Melemah, Pemerintah Lirik Uang Zakat di Baznas untuk Dipakai
KITA WAJIB BACA !!! Adzab Siksaan Sangat Mengerikan Bagi Orang Yang Masuk Neraka
Buffon Teriakkan “Bebaskan Palestina” Setiap Rekannya Menjebol Gawang Israel