Setelah melihat ini, kamu mungkin akan berhenti memakan permen jelly
Selain permen karet kamu tentu sering juga memakan permen gummy atau yang lebih dikenal dengan permen jelly. Permen yang berbentuk kenyal dan enak dikunyah ini memang digemari banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa.
Kendati populer di mana-mana, banyak yang tidak tahu bagaimana proses pembuatan permen ini. Permen jelly biasanya digunakan dengan menggunakan gelatin. Hal ini sudah jamak dilakukan industri-industri permen jelly di banyak negara. Gelatin yang digunakan dalam persiapan bahan dasar jelly ini kebanyakan terdiri dari kulit dan tulang hewan.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis gelatin yang dibedakan berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, pertama Gelatin type A (acid) dan Gelatin type B (base).
Gelatin tipe A, kebanyakan diproduksi dari kulit babi yang masih muda. Proses pembuatan bisa cepat karena rangkaian kolagen belum terikat kuat. Hanya perlu merendam dalam larutan asam lemah (asam klorida) selama satu hari yang dilanjutkan dengan pencucian untuk menghilangkan asam dan garam.
Adapun Gelatin tipe B, dibuat dari tulang-tulang dan kulit tua (alot dan keras) dari hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing. Pembuatan cukup lama bahkan berminggu-minggu dengan merendam dalam kalsium hidroksida. Setelah kolagen terpisah barulah diproses ke tahap selanjutnya yaitu pengekstrakan. Gelatin di luar negeri mayoritas dibuat dari hewan babi. Alasannya karena gelatin babi memiliki harga yang lebih miring dibandingkan jenis gelatin lain.